Setiap profesi tentu menuntut pengambilan keputusan dalam setiap langkahnya. Bukan hanya seorang pemimpin yang membutuhkan ketrampilan ini, karena setiap individu pada hampir semua lini pun membutuhkannya.Bersikap ragu-ragu ketika membuat keputusan adalah suatu hal yang menegaskan sikap kepemimpinan seseorang. Dengan dilatih sedari dini, hal ini justru bisa menjadi satu ketrampilan yang dibutuhkan di setiap perusahaan. Berikut beberapa hal yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan :Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang data dan informasi yang dibutuhkan untuk membuat kerangka berpikir dalam membuat keputusan. Hal ini bisa dihimpun melalui rapat bersama, ataupun dengan menilik setiap kasus yang terjadiDari sini dapat dilihat langkah-langkah praktis apa saja yang diperlukan untuk memberi kenyamanan seluruh pihak. Keputusan ini memang harus dilandasi "demi kebaikan bersama", bukan hanya satu kelompok atau perorangan.Dari kerangka berpikir tersebut juga akan dihasilkan beberapa alternatif pengambilan keputusan dengan memikirkan kemungkinan baik-buruknya berikut konsekuensi yang harus dijalani nantinya. Sebaiknya, setelah argumen yang akurat dan tepat sebagai latar belakang dari setiap alternatif keputusan. Biasanya, sebuah keputusan akan mendapatkan berbagai respons dari teman bekerja atau anak buah. Apabila memiliki argumen yang kuat, tentunya keputusan Anda bisa diterima.Selain itu akan lebih bijaksana bila Anda membuat tenggat waktu sendiri kapan harus menjatuhkan pilihan dari beberapa alternatif yang ada. Dengan demikian, Anda pun tidak terlalu lama berkutat dalam mencari alternatif dan pedoman lain dalam membuat keputusan. Membuat keputusan yang tepat di waktu yang dibutuhkan adalah kunci utamanya. Patus diketahui, hal ini juga menjadi faktor pendukung bagi kesuksesan karier di kemudian hari serta memberi nilai lebih bagi Anda
Sumber dari Rubik : Karier, Harian KOMPAS, Kamis, 31 Agustus 2006 hal 39
Sumber dari Rubik : Karier, Harian KOMPAS, Kamis, 31 Agustus 2006 hal 39
